
“Permohonan tunggakan pajak perusahaan Halliburton Indonesia, milik mantan Wakil Presiden AS, Dick Cheney, itu sebenarnya sudah ditolak berkali-kali oleh Dirjen Pajak waktu itu dijabat Hadi Poernomo, tapi kemudian setelah pergantian Dirjen ke Darmin Nasution konon atas petunjuk Menkeu akhirnya mengabulkan Peninjauan Kembali internal
Dirjen Pajak. Disinikan jadi menimbulkan tanda tanya seolah-olah ada titipan,” ungkap mantan Dirjen Pajak Fuad Bawazir kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (22/4).
Selain itu, menurut Fuad, intervensi yang terjadi di tubuh dirjen pajak oleh Menkeu sudah menjadi rahasia umum di kalangan dunia perpajakan. Padahal sebelum Sri Mulyani menjabat, tidak ada sejarah kelam seperti itu.
“Jaman dulu itu tidak ada intervensi oleh Menkeu di tubuh Dirjen Pajak. Akhir-akhir ini konon katanya suka diintervensi, yang saya dengar begitu. Itu kan tidak baik,” tukas mantan Menteri Keuangan kabinet terakhir era Soeharto tersebut.
Selain itu, Fuad pun mengimbau kepada Komisi III DPR untuk melakukan klarifikasi terhadap Menkeu Sri Mulyani terkait banyaknya kasus pajak yang hilang begitu saja.
“Isu-isu seperti ini perlu diklarifikasi oleh komisi III DPR supaya tidak berkembang di luar. Jangan sampai instrumen politik untuk menekan lawan apalagi untuk yang lain karena menteri itu kan jabatan politis,” pungkasnya. [inilah]
Saya bukan pendukung mu
Saya adalah pengagum mu
Saya punya mata dan saya punya telinga
Maka Anda saya tunggu 4 tahun kedepan
Mungkin anda adalah Srikandi kedua yang akan duduk di Kursi RI................................
Tetap sederhana biar sekarang Anda menjadi Wanita 3 Milyard,..................
No comments:
Post a Comment